Tuesday 13 May 2014

Bagian-Bagian Microsoft Word

Bagian Bagian MS Word
Sebelum memulai aplikasi MS Word, sebaiknya kita mengenal dahulu tampilan area kerja MS Word beserta element-elementnya yang terdiri atas title bar, menu bar, toolbar, ruler, status bar, dan scroll bar.
Tampilan Area Kerja MS Word

1. Title Bar
          Title bar atau baris judul digunakan untuk menampilkan nama file yang aktif. Pada bagian pojok kanan atas terdapat ikon untuk minimize, maximize, restore, dan close.
Minimize : Digunakan untuk menampilkan jendela MS Word ke ukuran minimal berbentuk ikon.
Maximize : Digunakan untuk menampilkan jendela MS Word ke ukuran maksimal memenuhi layar.
Restore : Digunakan untuk menampilkan ukuran jendela MS Word yang dapat diatur panjang dan lebarnya
Close : Digunakan untuk menutup atau keluar dari MS Word

2. Menu Bar
          Menu bar adalah baris yang memuat sekumpulan menu berupa tulisan, yaitu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window, dan Help. Untuk memilih dan mejalankan menu bar, dapat dilakukan dengan cara mengklik menu yang dikehendaki dan kemudian akan menampilkan submenu yang berisi perintah.
File, Menu file berisi perintah-perintah untuk pengerjaan yang berhubungan dengan dokument atau lembar kerja, seperti membuka file dokument, menutup, menyimpan mencetak, membuat dokumen baru, mengatur halaman pencetakan dan lain sebagainya.
Edit, secara umum menu edit berisi perintah-perintah yang digunakan untuk menyalin/mengkopi, membatalkan perintah, mencari kata atau kalimat, mengganti kata atau kalimat secara otomatis, dan lain sebagainya.
View, menu view berisi perintah-perintah untuk menampilkan dan mengelola berbagai tool bar dan tampilan lainnya dalam MS Word. Misalnya digunakan untuk menampilkan ruler, membesarkan dan mengecilkan tampilan lebar kerja, menampilkan Header dan Footer, menampilkan jendelan task pane, dan lain sebagainya.
Insert, menu insert berisi perintah-perintah untuk berbagai proses penyisipan kedalam dokumen, seperti penyisipan nomor halaman, gambar, diagram, grafik, simbol, dan lain sebagainya.
Format, menu format berisi perintah-perintah untuk berbagai proses pemformatan, seperti memberi garis bawah pada huruf, menebalkan huruf, mengatur ukuran huruf, memberi border atau bingkai, memberi warna, dan lain sebagainya.
Tools, menu tools berfungsi menyediakan alat-alat bantu (Tools) untuk mengolah data MS Word lebih lanjut yang tidak dimasukan kedalam menu lain. Misalnya untuk mengecek ejaan, membuat mail merge, menghitung jumlah huruf dalam dokumen, danlain sebagainya.
Table, menu table berfungsi menyediakan perintah-perintah dalam mengolah tabel, seperti pembuatan tabel, penyisipan tabel, menghapus tabel, menuliskan formula atau rumus, dan lain sebagainya.
Windows, menu windows pada microsoft word berfungsi untuk mengatur tampilan berbagai dokumen yang sedang aktif, apakah akan ditampilkan secara bersamaan atau bergantian dalam sebuah layar monitor.
Help, menu help disediakan sebagai alternatif lain bagi para pemakai yang inginmemperoleh bantuan secara singkat dan jelas tentang sesuatu hal yang kurang dimengerti pada saat menggunakan Microsoft word.

3. Toolbar
          Toolbar adalah baris yang memuat sekumpulan ikon berisi perintah-perintah Microsoft Word, biasanya terletak dibawah menu bar. Masing-masing ikon menggambarkan perintah yang terkandung didalamnya. Jika pointer kita letakan pada salah satu ikon, maka akan ditampilkan kotak kecil yang berisi keterangan perintah atau nama ikon tersebut. Menjalankan perintah melalui ikon toolbar lebih cepat dari pada melalui menu bar. Toolbar terbagi tiga :
Toolbar Staandar, merupakan kumpulan ikon-ikon standar yang disediakan oleh MS Word secara otomatis. Ikon-ikon dari toolbar ini dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan keperluan.
Toolbar Formating, merupakan kumpulan ikon-ikon yang disediakan MS Word secara default. toolbar ini berisi kumpulan ikon perintah editing pada umumnya, seperti Style, Font, Font Size, Bold, Italic, underline, Align Left, Center, Align Right, Justify, dan lain-lain.
Toolbar Draawing, berisi ikon-ikon perintah untuk menggambar objek sederhana dan menyisipkan file-file gambar.

 4. Ruler (Mistar)
          Ruler atau mistar digunakan sebagai alat bantu dalam mengukur margin, tabulasi, dan paragraf. Satuan ukurannya dapat dipilih sesuai keinginan, seperti centimeter, inchi, milimeter, point, atau pica. Ruler terdiri dari dua macam, yaitu horizontal dan vertical.


5. Scroll Bar
          Scroll bar digunakan untuk menggeser lembar kerja yang tidak tampak pada layar agar dapat ditampilkan. Jika kita ingin menggeser lembar kerja kekiri atu kekanan, maka kita dapat menggunakan horizontal scroll bar. Jika kita ingin menggeser lembar kerja ke atas atu kebawah, maka kita dapat menggunakan scroll bar vertical.


6. Status Bar
          Status bar terletak pada bagian bawah layar MS Word. Status bar berisi informasi mengenai halaman yang sedang kita sunting, antara lain : nomor halaman, nomor seksi, baris, kolom, dan lain sebagainya.


7. Kursor
          Kursor berbentuk garis vertical niyang senantiasa berkedap-kedip. Setiap karakter yang kita ketik akan muncul pada posisI.

Thursday 8 May 2014

Rangkuman Semester I

                                              

Mendefinisikan Berita
Pada umunya berita disusun dengan menggunakan teknik piramida terbalik. Maksudnya adalah informasi utama berita disajikan pada paragraf pertama berita tersebut (kepala berita), sedangkan paragraf selanjutnya berisi penjelasan ( ada dalam badan dan ekor berita).
Menyimpulkan Isi berita yang Didengar dalam Beberapa Kalimat
Dalam menyimpulkan sebuah berita, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu unsur apa saja yang menyusun sebuah berita.
Sebuah berita tersusun atas unsur – unsur:
a.      Apa (what)                  : apa yang diberitakan
b.      Siapa (who)                 : siapa yang terlibat dalam berita tersebut
c.       Di mana (where)         : di mana berita tersebut terjadi
d.      Kapan (when)              : kapan peristiwa dalam berita tersebut terjadi
e.      Mengapa (why)           : mengapa peristiwa dalam berita tersebut dapat terjadi
f.        Bagaimana (how)       : bagaimana dampak dari peristiwa  dalam peristiwa tersebut
Kelima unsur penyusunan sebuah berita tersebut biasanya dikenal dengan rumus 5W+1H.

Menceritakan Pengalaman Yang Berkesan
Bagaimana cara membuat orang terkesan dengan cerita pengalamanmu?
a.      Ingat – ingatlah pengalamanmu yang menurutmu menarik dan tidak terlupakan
b.      Memilih salah satu pengalaman yang menurutmu sangat menarik
c.       Kembangkanlah pengalamanmu menjadi cerita yang sangat menarik

Membaca Memindai Kamus
Membaca memindai adalah cara membaca cepat untuk mencari informasi tertentu dengan cara membaca secara langsung pada pokok informasi yang diperlukan
Cara membaca Memindai dalam kamus
a.     Misalnya kamu ingin mencari kata kuap. Sebelumnya , ingatlah bahwa halaman  - halaman dan kata – kata di dalam kamus disusun secara urutan abjad (alfabetis). Jadi, mula – mula carilah halaman yang berisi kata-kata yang berawalan huruf K
b.     Kemudian, telusuri dan cari kata-kata yang berhuruf awal K dan diikuti huruh U.
c.      Gunakanlah telunjuk tangan agar kamu mudah menemukannya.Carilah sampai ketemu kata Kuap.
d.     Jika kamu telah menemukan kata Kuap, cermatilah arti kata tersebut.
e.     Catatlah artinya agar kamu tidak lupa.

Menulis Buku Harian
Buku harian atau diary adalah catatan kejadian yang pernah kita alami sehari-hari. Kita menulis kejadian yang mengesankan hari ini pada buku diary. Fungsi buku diary adalah sebagai kenang-kenangan masa-masa yang pernah kita alami. Bisa juga sebagai momentum/ sejarah kehidupan kita.
Ada beberapa manfaat yang dapat kamu peroleh dari menulis di buku diary, yaitu:
a.     mendokumentasikan pengalaman
b.     mengisi waktu senggang
c.      mengasah kemampuan menulis
d.     mengingat kenangan
e.     mengurangi kegundahan atau tekanan batin, dan
f.       mengevaluasi dan merefleksi diri
Hal – hal yang perlu dicamtumkan saat menulis buku harian
a.     Tempat
b.     Waktu
c.      Peristiwa
d.     Perasaan yang dialami

Thursday 1 May 2014

Menarasikan Teks Wawancara


Setelah menyalin hasil wawancara, kamu harus mengubah teks wawancara itu menjadi sebuah narasi atau tulisan yang baik. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat mengubah salinan hasil wawancara.
1)Ubahlah gaya dan ungkapan-ungkapan khas lisan menjadi gaya dan ungkapan khas tulisan.
2)Ubahlah pola kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
Contoh:
Pak Jakob : Wartawan itu selain mempunyai otak yang cerdas, juga mempunyai hati
yang peduli sama orang, cenderung membela orang yang susah dan
telantar, tidak enak dengan kekuasaan. Itu ciri khas wartawan.
Kalimat itu diubah menjadi Pak Jakob mengatakan bahwa ciri khas wartawan itu adalah mempunyai hati yang peduli pada orang lain, mempunyai otak yang cerdas, cenderung membela orang yang susah dan telantar, dan tidak enak dengan kekuasaan.
3)Ubahlah kata penunjuk waktu.
Contoh: Hari ini koran Kompas terbit secara khusus diubah menjadi Pak Jakob, kemarin siang mengatakan bahwa Koran Kompas terbit secara khusus.

Perhatikan contoh menarasikan wawancara berikut ini!
Wartawan : “Wah hebat! Adik telah berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Matematika.”
Pelajar : “Terima kasih.”
Wartawan : “Berapa lama Adik mempersiapkannya?
Pelajar : “Yah, kira-kira 1 tahun.”

Membaca Indah Puisi


Membaca indah puisi ada dua jenis, yaitu deklamasi dan poetry reading.
1. Deklamasi
Membaca puisi dengan cara deklamasi dilakukan dengan gaya dan pembaca tidak membawa teks. Gaya atau ekspresi berdeklamasi lebih bebas dibandingkan poetry reading. Gaya difokuskan pada eksplorasi gerak kepala, tangan, tubuh, dan kaki yang selaras dengan isi puisi.
2. Poetry reading
Membaca puisi dengan gaya ini dilakukan dengan irama atau ritme, mimic, kinesik, dan volume suara. Dalam jenis ini membaca puisi tetap membawa atau membaca teks puisi.

Membaca indah puisi harus memperhatikan irama, ritme, mimic, kinesik dan volume suara yang sesuai dengan isi puisi.
1. Irama merupakan gelombang naik turun, keras lembut, dan panjang pendek suara, atau bunyi bahasa.
2. mimic merupakan perubahan atau ekspresi raut muka seseorang.
3. kinesik merupakan gerak tangan dan tubuh untuk berkomunikasi atau mendukung ekspresi.
4. Volume suara merupakan keras lemahnya suara yang disesuaikan dengan isi puisi.

Selain itu, pelafalan kata-kata diucapkan dengan artikulasi yang tepat dan jelas.
Cara membaca indah puisi dilakukan agar orang lain memahami makna puisi. Cara yang dilakukan dalam membacakan puisi sebagai berikut.
1. Mulailah berlatih dengan membaca dalam hati!
2. Berilah tanda-tanda pembacaan puisi seperti di bawah ini!
a. tanda untuk nada datar
b. tanda untuk nada naik
c. tanda untuk nada turun
d. Tanda = = = untuk kata-kata penting
e. tanda ==== untuk kata-kata sangat penting
3. Berilah tanda jeda pembacaan seperti berikut.
a. Tanda / untuk berhenti sebentar
b. Tanda untuk berhenti agak lama
c. Tanda // untuk berhenti lama
4. Berilah tanda bagian yang harus dibaca lembut dan bagian yang harus dibaca keras.
5. Baca dan ekspresikan puisi sesuai dengan tanda-tanda yang sudah dibuat. Ingatlah, kamu harus mengucapkan setiap kata dan kalimat dengan ucapan yang jelas.

Aplikasi Paint

      Paint   : Program aplikasi untuk menggambar
   Cara mengaktifkan    :
1.      Start à Programs à Accessories à Paint.
2.      Start à Run: ketik Mspaint à OK
      File
R     New                               : Buka lembar kerja baru.
R      Open                             : Buka file yang telah disimpan.
R      Save                              : Simpan perubahan isi lembar kerja. (*.bmp)
R       Save As                        : Simpan isi lembar kerja dengan nama lain.
R        Print Preview              : Tampilkan contoh hasil cetakan ke layar komputer.
R         Page Setup                  : Atur batas pencetakan dan ukuran kertas.
R         Print                               Cetak isi lembar kerja di printer.
R        Set As Background   : Jadikan isi lembar kerja sebagai latar belakang Desktop.
R         Exit                               : Keluar dari Paint.
Edit
R         Undo                        : Batalkan perintah terakhir.
R          Repeat                     : Batalkan perintah Undo terakhir.
R          Cut                            : Pindahkan objek ke clipboard.
R         Copy                        : Duplikasikan objek ke clipboard.
R          Paste                        : Menempatkan isi clipboard ke lembar kerja.
R           Copy To                  : Menyimpan sebagian gambar menjadi sebuah file tersendiri.
R          Paste From              : Sisip gambar dari file lain.
View
R        Tool Box                  : Redam/tampilkan kotak alat untuk menggambar.
R        Color Box                : Redam/tampilkan kotak untuk mengatur warna.
R         Status Bar               : Redam/tampilkan baris keterangan.
R         Text Toolbar           : Redam/tampilkan toolbar untuk memformat tulisan.
R        Zoom                       : Atur skala tampilan gambar.
R        View Bitmap           : Tampilkan gambar satu layar penuh.
Image
R        Flip/Rotate
                     S  Flip   : Membalik gambar.
                     S  Rotate                  : Memutar gambar.
R     Stretch/Skew
                     S  Stretch                 : Mengubah ukuran bentangan gambar.
                     S  Skew : Memiringkan gambar.
R           Invert Colors          : Mengubah suatu warna menjadi warna yang berlawanan.
R           Attributes                : Mengatur ukuran lembar kerja dan tampilan warna gambar.
R          Clear Image            : Bersihkan lembar kerja dari segala objek.
R           Draw Opaque         : Atur agar objek mengikuti warna latar belakang yang terpilih.
Catatan:
R           Print Screen             : Menduplikasi seluruh isi gambar Desktop ke clipboard.
R           Alt + Print Screen    : Menduplikasi gambar isi jendela aktif yang tampak di Desktop     ke clipboard
  

MEMBACA BUKU CERITA ANAK TERJEMAHAN


Cerita anak terjemahan adalah carita anak yang aslinya berasal dari negara lain dan diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia. Sedangkan buku cerita anak adalah buku yang ditulis dengan tema, tokoh, dan alur yang diangkat dari kehidupan anak. Misalnya kisah dengan jalinan persahabatan yang tulus, bermain dengan jujur, menaati nasihat orang tua dan lain-lain.
Membaca cerita terjemahan dari negara lain sangat penting utuk mengenal budaya setempat. Kita dapat mengenal watak, orang-orangnya, kebiasaan hidupnya perilaku masyarakatnya, dan kebiasaan-kebiasaan lain yang terjadi.
Dengan membaca cerita terjemahan kita dapat membandingkan nilai, tradisi, dan budaya asing dengan nilai, tradisi, dan budaya negeri kita. Setelah membaca cerita terjemahan kita juga dapat menganalisis unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Unsur – unsur tersebut antara lain.
1.  Tema, yaitu gagasan utama dalam sebuah cerita.
2. Pelaku, yaitu tokoh yang ada dalam cerita yang disebut protagonis dan tokoh penentang yang disebut antagonis.
3. Latar, yaitu tempat dan waktu terjadinya peristiwa.
4. Nilai-nilai norma, yaitu pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Penulis tidak hanya tidak sekedar cerita, tetapi penulis juga berusaha menyampaikan pesan kepada pembaca melalui cerita karangannya. Nilai-nilai norma dapat dijadikan sebagai teladan bagi pembaca. Dengan demikian, kita bisa mempelajari banyak hal serta memetik manfaat dan pesan yang ada dalam cerita anak terjemahan.

Menanggapi Cerpen


Cerpen merupakan ragam cerita rekaan terdiri atas kurang dari 10.000 kata, habisdi bacasekali duduk, dan memberikan kesan tunggal dari konflik dominan. Dalam cerpen muncul satu peristiwa dalam satu situasi dari satu atau sekelompok tokoh yang ditampilkan dalam cerita. Biasanya cerpen mengandung suatu amanat atau pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembacanya.
            Dalam cerpen, peristiwa yang dialami tokohnya selalu terjadi di suatu tempat, pada suatu waktu tertentu, dan dalam suasana / keadaan tertentu pula. Tempat, waktu dan suasana kejadian dalam cerpen disebut latar atau setting,
            Menanggapi bacaan cerpen yaitu memberikan usulan, komentar, pendapat, kritik atau penilaian terhadap unsur- unsur cerpen yang bisa ditanggapi meliputi alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, bahasa, tema dan amanat cerita.
            Dalam menanggapi unsur cerita pendek yang dibacakan, hendaknya kamu memperhatikan hal – hal berikut.
1.      Kelancaran
2.      Kewajaran
3.      Penggunaan  Bahasa

4.      Ketepatan