A.
Kalimat Langsung
Kalimat Langsung adalah kalimat yang langsung menirukan ujaran
orang. Kalimat langsung di awali dan di akhiri tanda petik dua (“). Bagian
akhir dari kalimat langsung ada yang berupa tanda tanya (?), tanda titik (.),
dan tanda seru (!). Permulaan ujaran dalam kalimat langsung ditulis dengan
huruf kapital (besar).
Contoh
:
1.
“Apakah gurumu baik ?” Tanya Ayah
2.
“Baik-baik saja,” jawab Cecep, “tapi kalau kelelahan,
mudah sakit.” Sambng lagi.”
3.
Ibu berkata,”Saya akan pergi sekarang juga.”
4.
“Kamu memang anak baik.” Kata ibu kepada Budi
5.
Kata Webby,” Saya nanti sore akan kerumahmu.”
6.
Ayah menyuruh,”Antarkan surat ini ke kantor bapak!”
7.
“Ayo,masuk satu-satu!” Gertak polisi kepada ketiga
oramg pencopet itu yang baru saja tertangkap
8.
“Siapa biang keladi bom bali itu?” Tanya wartawan
kepada Kadispen Polri
9.
“Kak,kau dipanggil ibu!” Kata lilis,”Di suruh makan.”
10. Ibu berkata, “Anis,
jangan bermain-main saja, kamu harus belajar !”
11. Ibu berkata,”kamu harus
rajin belajar!”
12. “Aku benar-benar
mencintaimu.” Kata ibu kepada ayah.
13. Kata Dhani,” Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas
ini!”
14. Paman berkata,” Pulanglah
kalian secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.”
15. Kata Ketua Rombongan,”
Terima kasih atas sambutan kalian kepada kami pada acara kunjungan kami.”
16. “Kontak batin antara lbu
dan anak,” katanya, “ialah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.”
17. ” Kapan bukuku kamu
kembalikan?“ Tanya Samid.
18. ” Belikan saya mobil
baru!“ Pinta Tria.
19. ” Saya akan datang nanti
malam,“ Kata Hamid.
20. D.J Schwartz
menegaskan,”Yang penting bukan kita maju, tetapi bagaimana kita harus maju!”
21. “Anggel Nanti pulangnya
saya antar ya?” Kata Desmon.
22. Ida berkata,”Adikku juara
satu!”
23. Ibu berkata,”Saya akan
pergi ke rumah nenek sebentar.”
24. “Apakah kamu tau gambar
ini?” Tanya Pak Jamari.
25. “Saya belum siap!” kata
Mira, “Tunggu sebentar!”
26. “Di mana Anda tinggal?
Tanya Duta.
27. Ibu berkata, “Engkau tadi
dicari Iwan.”
28. Paman bertanya, “Kapan
kamu berangkat ke Solo?”
29. Nina berkata,”Datanglah
ke rumahku!”
30. Kakek Basir berkata,”Aku
ingin menanam lengkeng.”
31. ”Apakah kamu juga masih
sakit perut? Tanya Ayah.
32. Ibu berkata, “Malam ini
kamu harus belajar!”
33. Akbar berkata, “Aku akan
berangkat ke Jakarta besok sore.”
B.
Kalimat Tak Langsung
Kalimat Tak Langsung adalah kalimat yang
melaporkan ujaran orang. Kalimat tak langsung hanya di awali oleh huruf kapital
dan diakhiri oleh tanda titik (.)
Contoh :
1.
Ayah menanyakan apakah guru saya baik.
2.
Cecep menjawab baik-baik saja, tapi kalau kelelahan,
mudah sakit.
3.
Ibuku berkata bahwa beliau akan pergi sekarang.
4.
Ibu mengatakan kepada aku bahwa aku memang anak baik.
5.
Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku
nanti sore.
6.
Ayah menyuruhku mengantarkan surat ini ke ka
kantornya.
7.
Polisi menggertak tiga pencopet yang baru saja
tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
8.
Wartawan bertanya kepada kadispen polri tentang
siapa-siapa yang menjadi biang keladi bom bali itu.
9.
Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu
untuk makan.
10. Ibu mengatakan bahwa aku
jangan bermain-main dan aku harus belajar.
11. Ibu berkata bahwa aku
harus rajin belajar.
12. Ibu mengatakan kepada
ayah bahwa dia benar-benar mencintainya.
13. Dhani mengatakan supaya saya
membatu dia menyelesaikan tugas.
14. Paman mengatakan bahwa
kami pulang secepatnya karena sebentar lagi turun hujan.
15. Ketua rombongan
mengatakan terima kasih atas sambutan kami kepada mereka pada acara kunjungan
mereka.
16. Dia mengatakan bahwa
kontak batin antara ibu dan anak adalah rahmat Tuhan yang tak ternilai
harganya.
17. Samid menanyakan kapan
bukunya saya kembalikan.
18. Tria meminta dia
dibelikan mobil baru.
19. Hamid mengatakan bahwa
dia akan datang nanti malam.
20. D. J Schwartz menegaskan
bahwa, yang penting bukan kenapa kami tidak maju, tetapi bagaimana kami harus
maju.
21. Desmon menanyakan kepada
Angel bahwa nanti pulangnya dia antar.
22. Ida mengatakan bahwa
adiknya juara satu.
23. Ibu mengatakan bahwa dia
akan pergi sebentar ke rumah nenek.
24. Pak Jamari menanyakan
apakah aku tahu gambar ini.
25. Mira mengatakan bahwa dia
belum siap agar tunggu sebentar.
26. Duta menanyakan di mana
aku tinggal.
27. Ibu mengatakan bahwa aku
tadi dicari Iwan.
28. Paman bertanya kapan saya
berangkat ke Solo.
29. Nina memintaku datang ke
rumahnya.
30. Kakek Basir berkata bahwa
ia ingin menanam lengkeng.
31. Ayah menanyakan apakah
aku juga masih sakit perut.
32. Ibu mengatakan bahwa
malam ini saya harus belajar.
33. Akbar mengatakan bahwa ia
akan berangkat ke Jakarta besok sore.
1 comments:
Tq loh ka
Post a Comment