Wednesday, 26 March 2014

PETA, ATLAS, dan GLOBE



  1. Peta
    1. Pengertian
Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi  yang dipilih dan umumnya digambarkan pada bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala dan simbol – simbol tertentu
Ilmu yang mempelajari peta disebut kartografi
  1. Fungsi Peta
Di lingkungan pendidikan sekolah, peta berfungsi sebagai alat peraga, media pembelajaran, catatam visual permanen, alat komunikasi, dan alat analisis.
  1. Syarat – syarat peta
Peta yang berkualitas harus memenuhi beberapa syarat, antara lain adalah sebagai berikut
  1. Ekuivalen, artinya luas daerah pada peta harus sama denganluas daerah yang sebenarnya di lapangan
  2. Ekuidistan, artinya jarak pad a peta harus sebanding dengan jarak yang sebenarnya
  3. Konform, artinya bentuk daerah yang digambar pada peta harus sama dengan bentuk yang sebenarnya.
  4. Tidak membingungkan dan mudah dimengerti
  5. Penyajian data haruis lengkap dan teliti
  6. Harus rapi, bersih dan indah
  7. Unsur – unsur peta
Peta yang lengkap harus memuat unsur – unsur peta, antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Judul peta
  2. Tahun dan sumber pembuatan peta
  3. Legenda
  4. Inset
  5. Skala : perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan
  6. Simbol peta
  7. Garis astronomi
  8. Latering
  9. Penunjuk arah
  10. Garis tepi
  11. Jenis Peta
    1. Berdasarkan skala peta
Atas dasar skalanya,peta dapat digolongkan menjadi lima
1)      Peta kadaster (peta skala sangat besar) adalah peta yang berskala 1 : 100 – 1 : 5.000
2)      Peta skala besar adalah peta yang berskala 1 : 5.000 – 1 : 250.000
3)      Peta skala sedang adalah peta yang berskala 1 : 250.000 – 1 : 500.000
4)      Peta sekala kecil adalah peta yang berskala 1 : 500.000 – 1.000.000
5)      Peta skala geografis, yaitu peta dengan skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000. peta skala geografis sering dinamakan dengan peta skala tinjau.
  1. Berdasar isi peta
1)      Peta umum adalah peta yang memberikan gambaran umum atau ketampakan yang  bersifat umum pada suatu daerah tertentu
2)      Peta khusus adalah peta yang menggambarkan ketampakan yang bersifat khusus yang terdapat di daerah tertentu.
Adapun jenis peta khusus, antara lain peta politik, peta kota, peta pariwisata, peta perhubungan, peta iklim dll.
  1. Berdasar objek yang dipetakan
Berdasarkan objek yang dipetakan, peta dapat dibedakan seabgai berikut :
1)      Peta statis atau stationer adalah peta yang menggambarkan keadaan yang relatif tetap atau jarang berubah. Misalnya peta jenis tanah,peta administrasi suatu wilayah desa atau perkotaan danpeta geologi
2)      Peta dinamis adalah peta yang isinya menggambarkan keasaan yang dinamis atau cepat berubah. Misalnya peta tranmigrasi, peta urbanisasi, peta tata guna lahan dan peta perencanaan wilayah kota.
  1. Bentuk peta
Secara umum peta dapat dibedakan menjadi tiga bentuk
  1. Peta timbul (peta relief) adalah peta yang dibuat berdasarkan ketampakan dan bentuk permukaan bumi yang sesungguhnya. Gunung digambar seperti gunung yang senyatanya dengan lereng danlembag yang ada, termasuk alur – alur sungainya.
  2. Peta datar (peta biasa) adalah peta yang dibuat pada bidang datar, biasanya digambar pada kertas, kain ataupun papan.
  3. Peta digital adalah peta yang dibuat berdasarkan kemajuan pengetahuan tentang komputer
  4. Pemanfaatan peta
Menururt kelengkapan isinya peta dibedakan menjadi 2 yaitu peta umum dan peta khusus. Antar apeta umum dan peta khusus mempunyai manfaat yang berbeda.
  1. Manfaat peta umum / peta topografi
1)      Untuk mengetahui daerah pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, danau, laut dan kenampakan yang lain dengan melihat simbol – simbol yang ada pada peta
2)      Untuk mengetahui letak suatu wilayah dengan pertolongan garis lintang dan garis bujur
3)      Untuk menetukan daerah waktu, dengan pertolongan garis bujur
4)      Untuk menetukan daerah iklim matahari dengan pertolongan garis lintang
5)      Sebagai sarana pemandu wisata untuk menunjukkan tempat – tempat wisata
  1. Manfaat peta khusus / peta tematik
1)      Untuk mengatahui penyebaran daerah penghasil bahan tambang
2)      Untuk mengetahui penyebaran penduduk dan jumlah penduduk
3)      Untuk mengetahui penyebaran daerah penghasil padi, jagung
  1. Atlas
    1. Pengertian
Atlas adalah kumpulan beberapa peta yang disusun dalam bentuk buku.
  1. Syarat atlas
Atlas dikatakan baik jika memiliki beberapa persyaratan, antara lain :
  1. Menggambarkan suatu daerah dengan data yang akurat, misalnya negara – negara atau benua
  2. Memiliki formulasi warna atau simbol lain yang tepat sehingga tampak menarik
  3. Menggunakan proyeksi peta tertentu yang disesuaikan dengan tujuan
  4. Memiliki atribut dan informasi yang lengkap
  5. Jenis atlas
    1. Menurut keluasan wilayah, atlas ada tiga :
1)      Atlas nasional, berisi informasi geografis dan data terkait pada suatu wilayah/negara tertentu
2)      Atlas dunia, menyajikan informasi tentang keadaan dunia seutuhnya mencakup benua, samudra, laut, pulau, kepulauan, dan lian – lain
3)      Atlas semesta, menyajikan informasi tentang keadaan alam jagad raya
  1. Menurut temanya, atlas ada tiga :
1)      Atlas geografis
2)      Atlas sejarah
3)      Atlas sumber daya
  1. Unsur – unsur atlas
Atlas yang baik dan benar harus memiliki beberapa unsur. Adapun unsur atlas, antara lain :
  1. Judul atlas
  2. Daftar isi
  3. Tahun pembuatan atlas
  4. Legenda
  5. Indeks
  6. Manfaat penggunaan atlas
Atlas dapat digunakan sebagai media pembelajaran sumber informasi geografi berikut :
  1. Untuk mencari informasi tentang letak geografi dan astronomi suatu wilayah, negara atau benua
  2. Untuk mencari informasi mengenai keadaan fisik suatu wilayah atau negara  seperti keadaan iklim, flora dan fauna
  3. Untuk mencari informasi tentang keadaan sosial ekonomi dan budaya seperti persebaran bangunan – bangunan bersejarah
  4. Sebagai alat peraga dalam pembelajaran geografi, sejarah dan lain – lain

  1. Globe
    1. Pengertian
Globe adalah model tiruan bola bumi yang memberikan gambaran tentang bentuk bumi, sehingga mendekati  bentuk yang sebenarnya.
Bentuk bumi yang bulat menyerupai bola dapat dilihat dengan bukti – bukti, antara lain :
  1. Bayangan bumi pada waktu terjadi gerhana bulan
  2. Kapal yang menuju ke pelabuhan yang kelihatan pertama kali asap dan kemudian cerobongnya dan akhirnya badan kapal seluruhnya
  3. Peristiwa fajar dan senja
  4. Perjalanan mengelilingi bumi yang dilakukan oleh orang Eropa
  5. Pemotretan bumi dari satelit menunjukkan bahwa gambar bumi bulat
  6. Kedudukan globe
Kedudukan globe agak condong sesuai dengan kemiringan sumbu bumi, yaitu membentuk sudut 66 ½ o terhadap garis eliptika.  Bidang ekliptika adalah lingkaran yang ditempuh bumi mengelilingi matahari dalam waktu satu tahun. Sesuai kedudukannya, maka globe letaknya miring 23,5o terhadap bidang vertikal. Dengan kecondongan sumbu bumi ini mengakibatkan pergerakan semu matahari dana danya pergantian iklim yanga da di permukaan bumi.
  1. Manfaat globe
Globe dapat digunakan untuk keperluan
  1. Menunjukkan bentuk bumi secara utuh
  2. Menunjukkan garis lintang yang ada di bola bumi
  3. Dapat memperagakan rotasi bumi yaitu bergerak dari barat ke timur
  4. Menunjukkan terjadinya siang dan malam
  5. Menunjukkan pembagian waktu dan pembagian iklim

  1. Skala Peta
    1. Pengertian skala peta
Skala adalah perbandinga jarak di peta dengan jarak yang sebenarnya dipermukaan bumi
  1. jenis skala peta
menurut jenisnya, skala peta dibedakan menjadi 3 macam, yaitu
  1. Skala angka / numerik
Skala angka / numerik yaitu skala yang dinyatakan dengan angka. Contoh 1 : 500.000 artinya setiap 1 cm dipeta menggambarkan 500.000 cm di jarak yang sebenarnya.
  1. Skala garis (grafis)
Skala garis / grafis yaitu skala yang dinyatakan dengan garis / grafik. Contoh skala angka di atas bila diubah menjadi skala grafis akan menjadi
0          1          2          3          4          5

0          5          10        15        20        25

Artinya, setiap 5 cm pada peta menggambarkan 25 km jarak yang sebenarnya atau 1 cm di peta sama dengan 5 km di lapangan
  1. Skala verbal
Yaitu sekala yang dinyatakan dengan kalimat. Contoh satu sentimeter sama dengan lima kilometer.
Menurut ukurannya skala dapat dibagi menjadi 5 yaitu :
  1. Skala kadaster, 1 : 100 – 1 : 5.000
  2. Skala besar , 1 : 5.000 – 1 : 250.000
  3. Skala  sedang, 1 : 250.000 – 1 : 500.000
  4. Skala kecil, 1 : 500.000 – 1 : 1.000.000
  5. Skala geografi, 1 : 1.000.000
  6. Cara mengubah skala peta
skala peta bisa diubah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Mengubah skala peta dapat berarti 2 macam yaitu mengubah bentuknya sakala dan mengubah ukuran skala.
  1. Mengubah bentuk skala
Mengubah bentuk ialah mengubah bentuk skala garis menjadi skala agka atau mengubah sakla angka menjadi skala garis.
peta berskala angka 1 : 500.000 bila diubah menjadi skala daris menjadi
0          1          2          3          4          5 cm

0          5          10        15        20        25 km
  1. Mengubah ukuran skala
Mengubah ukuran skala peta, berarti memperbesar atau memperkecil peta. Memperbesar peta yaitu mengubah ukuran peta menjadi lebih besar, sedangkan memperkecil peta yaitu mengubah ukuran peta menjadi lebih kecil. Sehingga berubahnya ukuran peta maka skala peta juga berubah. Perubahan skala peta berbanding lurus dengan perubahan ukuran peta, maksudnya makin besar ukuran peta semakin besar skalanya dan semakin kecil ukuran peta, semakin kecil skalanya.
Contoh :
-         Peta berskala 1 : 500.000 akan diperbesar dua kali lipat. Ubahlah skalanya agar tepat
jawab
sebagai pedoman angka 1 disebut pembilang dan angka 500.000 disebut penyebut. Bila peta akan diperbesar dua kali lipat, maka skalanya harus diperkecil dua kali, sehingga penyebutnya harus dibagi dua, sedangkan pembilangnya tetap, maka skala peta berubahan menjadi 1 : 250.000 ( dari 500.000 : 2)
-         Peta berskala 1 : 500.000 akan diperkecil menjadi 2 kali lebih kecil 1 ½ nya ubahlah skalanya agar tepat.
Jawab
Bila peta akan diperkecil 2 kali, maka skalanya akan diperbesar atau dikalikan 2 kalinya
Sehingga skalanya berubah menjadi 1 : 1.000.000 9dari 500.000 x 2)
  1. Memperbebsar dan memperkecil peta
Untuk memperbesar dan memperkecil peta dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain menggunakan alat, skala dan garis koordinat atau dam, fotografi dan fotokopi
  1. Menggunakan alat pantograf
  2. Menggunakan skala
  3. Menggunakan garis koordinat (dam)
  4. Dengan fotokopi dan fotografi

0 comments:

Post a Comment