Friday, 25 April 2014

MENDEGARKAN PEMBACAAN PUISI dan MENAGGAPINYA




Puisi adalah salah satu hasil karya sastra yang masih tumbuh dan berkembang sampai sekarang. Akan tetapi tidak semua orang dapat dengan mudah memahami apa isi yang terkandung dalam sebuah puisi.  Karena puisi mengkomunikasi hasil cipta sastra yang terkadang menggunakanbahasa yang sulit di mengerti. Bahasa puisi tidaklah seperti bahasa sehari-hari. Memahami puisi dapat dilakukan diantara nya , melalui pemahaman dari cara pengungkapan isi berupa gambaran / penginderaan. Sesuatu yang berhubungan dengan yang terungkap dalam puisi tersebut.
Hal-hal yang bisa kamu peroleh ketika mendengarkan pembacaan puisi, antara lain :
1.    Dapat mengembangkan dan mempertajam rasa keindahan dalam dirimu
2.    Dapat mengembangkan sikap berempati dan bersimpati terhadap orang lain
3.    Dapat memperluas pengetahuan pengetahuan dan pengalaman
4.    Dapat merefleksikan pembacaan puisi dalam berbagai bentuk
                                                                                                                                                    
Setelah mendengarkan pembacaan puisi, dapat diberikan tanggapan. Menanggapi cara pembacaan puisi berarti memberikan komentar terhadap pembacaan puisi seseorang. Tanggapan / komentar tersebut dapat berupa kritikan, masukan, penilaian, ataupun pujian. Sebelum memberikan tanggapan terhadap pembacaan puisi, alangkah baiknya kamu memahami aspek-aspek yang baik dalam pembacaan puisi. Sehingga dalam menanggapi kamu dapat memberikan penilaian mana hal yang sudah baik dan tepat serta mana hal yang masih kurang.

Hal yang dapat ditanggapi dalam pembacaan puisi meliputi hal berikut.
1)    Penerapan unsur irama dalam pembacaan sebuah puisi dapat diartikan sebagai pengolahan nada yang menyangkut tinggi rendah dan panjang pendeknya nada. Berkaitan dengan irama seorang pembaca puisi harus sadar akan kekuatan napas dan jangkauan vokal yang dimiliki
2)    Unsur mimik dan ekspresi dalam pembacaan puisi berkaitan dengan raut wajah dan gerak tubuh
3)    Penerapan unsur kinesik (bisikan) dalam pembacaan puisi dapat diterpakan pada kata-kata yang bersifat tanya, keluhan, dan penekanan.
4)    Volume suara dalam pembacaan dapat menjangkau seluruh pendengar, tidak terkesan dipaksakan,jelas, dan mantap.
5)    Penghayatan terhadap puisi dengan pemahaman tema / isi puisi tersebut.

0 comments:

Post a Comment