Memo
atau pesan singkat adalah bentuk komunikasi berupa surat yang berisi
pesan, saran, petunjuk, perintah, informasi, laporan, atau penerangan
dari seseorang atasan kepada bawahan dalam sebuah imstansi atau
organisasi.
Ada dua jenis memo, yaitu :
1. Memo Resmi
Memo resmi biasanya dibuat oleh instansi pemerintah atau organisasi.
2. Memo tidak Resmi
Memo tidak resmi biasanya dibuat oleh siapa saja.
Penulisan
pesan singkat harus memperhatikan keefektifan kalimat serta santun
berbahasa. Dalam hal ini kita perlu memperhatikan bahwa penggunaan
kalimat efektif, komunikatif, serta kesantunan berbahasa dalam sebuah
pesan singkat bertujuan agar inti pesan dapat dipahami penerima tanpa
menimbulkan pertanyaan atau kesalahpahaman.
Penulisan
pesan singkat juga harus memperhatikan ejaan yang benar dengan tujuan
penerima pesan atau orang yang dituju dapat memahami pesan dengan baik.
Beberapa hal yang sering diabaikan dalam penulisan psan singkat yaitu
adanya penggunaan singkatan kata-kata yang tidak lazim serta penggunaan
tanda baca.
Pesan
dapat disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk
pesan yang tidak langsung, berarti pesan tersebut disampaikan secara
tertulis. Dalam menulis pesan secara tertulis, perhatikanlah hal-hal
berikut :
1. Tulislah dengan jelas kepada siapa pesan ditujukan
2. Tulislah siapa yang membuat pesan
3. Tulislah pesan dengan bahasa yang sopan
4. Tulislah pesan dengan kalimat yang efektif /singkat dan mudah dipahami
Contoh :
A. Memo tidak Resmi
Dari : Ibu
Untuk : Andi
Ibu pergi ke rumah nenek, tolong jaga rumah sampai ibu pulang.
Ibu
|
B. Memo Resmi
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SMP NEGERI 1 YOSOWILANGUN
Jalan Raya Gang Masjid No. 4
MEMO
Kepada : Pembina OSIS
Dari : Kepala Sekolah
Hari : Upacara Hari Pahlawan
Sepulang
sekolah nanti, tolong Saudara melatih siswa yang akan bertugas pada
peringatan Hari Pahlawan 10 November 2011. Terima kasih.
Jakarta, 25 September 2011
Kepala Sekolah
Dra.NINIS EMILATI KH, M.Pd
0 comments:
Post a Comment