Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Wawancara
Pernahkan kalian
mendengar wawancara ? Tentunya pernah, karena wawancara sering kita
dengar di radio dan di televisi. Wawancara adalah proses dialog antara
orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi.
Pemberi informasi biasanya adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu
atau yang dianggap mengenal dan mengetahui suatu masalah secara baik.
Agar
kita dapat menyimpulkan pikiran atau pendapat narasumber berdasarkan
wawancara yang kita dengar, tentu saja hal utama yang harus kita lakukan
adalah mendengar pendapat narasumber dengan cermat.
Sebelum
menyimpulkan apa yang disampaikan narasumber dalam wawancara, maka kita
perlu mengetahui pokok-pokok penting dalam wawancara tersebut.
Pokok-pokok tersebut nantinya dapat kita jadikan acuan untuk menarik
sebuah kesimpulan.
Untuk dapat menuliskan hal-hal penting dari wawancara yang kamu dengar ada dua hal yang perlu diperhatikan.
1. Pertanyaan apa yang diajukan oleh penanya.
2. Jawaban narasumber mengenai pertanyaan tersebut.
Contoh :
Wartawan : “Bagaimana upaya pemerintahan mengatasi harga pangan yang terus melambung?”
Menteri : “Akan diupayakan sidak ke pusat-pusat pasar tradisional agar pedagang tidak membuat harga sendiri.”
Wartawan : “Namun sepertinya hal tersebut gagal, karena harga semakin naik tiap harinya, kenapa?”
Menteri : “Harga yang tidak stabil karena banyak petani di daerah yang gagal panen.”
Wartawan : “Lalu bagaimana ini semua harus ditangani?”
Menteri
: “Saya rasa akan stabil kembali setelah lebaran, karena saat ini
permintaan banyak sehingga harga naik. Pemerintah juga akan mengadakan
razia bagi pedagang yang “nakal” menaikkan harga.
0 comments:
Post a Comment