Thursday, 24 April 2014

Mendengarkan dan menyimpulkan isi wawancara

   Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Wawancara
Pernahkan kalian mendengar wawancara ? Tentunya pernah, karena wawancara sering kita dengar di radio dan di televisi. Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi. Pemberi informasi biasanya adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu atau yang dianggap mengenal dan mengetahui suatu masalah secara baik.
Agar kita dapat menyimpulkan pikiran atau pendapat narasumber berdasarkan wawancara yang kita dengar, tentu saja hal utama yang harus kita lakukan adalah mendengar pendapat narasumber dengan cermat.
Sebelum menyimpulkan apa yang disampaikan narasumber dalam wawancara, maka kita perlu mengetahui pokok-pokok penting dalam wawancara tersebut. Pokok-pokok tersebut nantinya dapat kita jadikan acuan untuk menarik sebuah  kesimpulan.
Untuk dapat menuliskan hal-hal penting dari wawancara yang kamu dengar ada dua hal yang perlu diperhatikan.
1.    Pertanyaan apa yang diajukan oleh penanya.
2.    Jawaban narasumber mengenai pertanyaan tersebut.

Contoh :

Wartawan    : “Bagaimana upaya pemerintahan mengatasi harga pangan yang   terus melambung?”
Menteri        : “Akan diupayakan sidak ke pusat-pusat pasar tradisional agar pedagang tidak membuat harga sendiri.”
Wartawan    : “Namun sepertinya hal tersebut gagal, karena harga semakin naik tiap harinya, kenapa?”
Menteri        : “Harga yang tidak stabil karena banyak petani di daerah yang gagal panen.”
Wartawan    : “Lalu bagaimana ini semua harus ditangani?”
Menteri        : “Saya rasa akan stabil kembali setelah lebaran, karena saat ini permintaan banyak sehingga harga naik. Pemerintah juga akan mengadakan razia bagi pedagang yang “nakal” menaikkan harga.

0 comments:

Post a Comment